(Vibiznews – Index) Bursa Wall Street berakhir melonjak pada akhir pekan hari Jumat untuk hari terbaiknya sejak Januari menyambut baik laporan pekerjaan yang kuat dan pengesahan RUU plafon utang yang mencegah default AS.
Indeks Dow melonjak 701,19 poin, atau 2,12%, menjadi berakhir pada 33.762,76.
Indeks S&P 500 naik 1,45% menjadi ditutup pada 4.282,37.
Komposit Nasdaq naik 1,07% menjadi 13.240,77, mencapai level tertinggi sejak April 2022 selama sesi tersebut.
Dengan kenaikan hari Jumat, S&P 500 dan Nasdaq menyelesaikan minggu perdagangan yang dipersingkat liburan masing-masing sekitar 1,8% dan 2% lebih tinggi. Kenaikan Dow Jumat mendorongnya ke wilayah positif untuk minggu ini, berakhir naik 2%.
Nasdaq membukukan kenaikan enam minggu berturut-turut, panjang beruntun yang tidak terlihat untuk indeks padat teknologi sejak 2020.
Non Farm Payrolls tumbuh lebih dari yang diperkirakan pada bulan Mei, naik 339.000. Ekonom yang disurvei oleh Dow Jones memperkirakan kenaikan 190.000 yang relatif sederhana. Itu menandai 29 bulan berturut-turut pertumbuhan pekerjaan positif.
Baru-baru ini, data ketenagakerjaan yang kuat telah menekan pasar saham dengan anggapan akan membuat Federal Reserve menaikkan suku bunga. Tetapi data hari Jumat juga menunjukkan pendapatan per jam rata-rata naik kurang dari perkiraan ekonom dari tahun ke tahun, sementara tingkat pengangguran lebih tinggi dari yang diperkirakan.
Kedua poin data tersebut telah memberi investor harapan bahwa Fed dapat menghentikan kampanye kenaikan suku bunga pada pertemuan kebijakan akhir bulan ini.
Meredanya kekhawatiran seputar plafon utang AS juga membantu sentimen. Senat mengesahkan RUU untuk menaikkan plafon utang Kamis malam, mengirimkan RUU itu ke meja Presiden Joe Biden. Itu terjadi setelah DPR mengesahkan Undang-Undang Tanggung Jawab Fiskal pada hari Rabu, hanya beberapa hari sebelum batas waktu 5 Juni yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan AS Janet Yellen.
Saham Lululemon muncul lebih dari 11% karena hasil yang kuat dan peningkatan panduan, sementara MongoDB melonjak 28% karena perkiraan ledakan.
Di tengah minggu kemenangan lainnya untuk pasar, tiga saham kapal pesiar masuk dalam daftar top outperformers.
Norwegian Cruise Line dan Royal Caribbean naik masing-masing 9,3% dan 7,8% minggu ini, menjadikan mereka penerima tertinggi kelima dan ketujuh di S&P 500 minggu ini hingga Jumat pagi. Karnaval naik 6,7% minggu ini.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Wall Street akan mencermati data ISM Services PMI bulan Mei, yang jika terealisir naik akan menguatkan bursa Wall Street dan sebaliknya.



