(Vibiznews – Indeks) – Bursa Hong Kong cetak gain cukup signifikan pada perdagangan hari Rabu (7/6) yang membalikkan kerugian sesi sebelumnya.
Indeks Hang Seng melompat ke posisi tertinggi dalam 2 pekan oleh harapan prospek stimulus dari pemerintah Beijing yang meminta menurunkan suku bunga simpanan bank.
Selain itu juga sentimen terangkat oleh harapan Federal Reserve AS akan menghentikan kampanye pengetatan minggu depan.
Namun indeks terpangkas setelah data perdagangan China yang mengecewakan untuk bulan Mei menunjukkan ekspor anjlok, dan impor turun kurang dari yang diharapkan.
Sementara itu, Bank Dunia memperingatkan bahwa ekonomi global berada dalam situasi genting karena kenaikan suku bunga menekan ekonomi negara berpenghasilan rendah.
Indeks Hang Seng ditutup naik 0,8% berakhir pada 19.252,00 dengan indeks saham Cina Enterprise (HSCE) masih positif dengan naik 0,95% ke posisi 6,541.16.
Namun untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Juni 2023 bergerak positif dengan ditutup menguat 1,20% ke posisi 19217.
Saham teknologi memimpin penguatan yang diikuti oleh saham konsumen dan keuangan. Saham Techtronis Industries melonjak 5,6%, diikuti oleh Kuaishou Tech (4,1%), Li Auto (3,9%), Semiconductor Manufacturing (2,8%), Meituan (1,5%), dan Tencent Hlds. (1,3%).