(Vibiznews – Forex) Posisi indeks dolar masih melemah melanjutkan koreksi sebelumnya pada akhir perdagangan forex sesi Asia hari Kamis 8 Juni 2023.
Demikian terhadap mayoritas rival utamanya dolar berada di posisi yang lemah meskipun mendapat beberapa dukungan dari imbal hasil Treasury AS yang lebih tinggi.
Imbal hasil Treasury AS yang lebih tinggi karena kemungkinan kenaikan suku bunga lain oleh Federal Reserve AS, bahkan jika itu jeda minggu depan.
Ekspektasi yang meningkat bahwa suku bunga AS dan global mungkin akan naik lebih jauh telah terjadi karena kenaikan suku bunga yang mengejutkan oleh Bank of Canada (BoC) dan Reserve Bank of Australia (RBA) minggu ini.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap semua rival utamanya sedang bearish di kisaran 104.00 dari penutupan sebelumnya di 104.10.
EURUSD
Terpantau kini pair kuat di 1,0707 dengan rentang support harian berada di 1.0662 – 1.0620 dan rentang resisten di 1.0735 – 1.0774.
GBPUSD
Menguat pada posisi 1.2448 dengan rentang support harian berada di 1.2388 – 1.2346 dan rentang resisten di 1.2490 – 1.2548.
USDJPY
Sedang koreksi di kisaran 139.72 dengan rentang support harian berada di 139,33 -138,76 dan rentang resisten berada di 140,54 -140,96.
AUDUSD
Sedang kuat di 0.6668 dengan rentang support berada di 0.6623 – 0.6587 dan resisten di 0.6696 – 0.6745.