(Vibiznews – Index) – Bursa saham Jepang kembali alami tekanan jual cukup signifikan pada perdagangan hari Kamis (8/6) setelah sebelumnya retreat dari rekor tinggi 3 dekade.
Indeks Nikkei dan Topix ditutup lebih rendah oleh aksi profit taking lanjutan, khususnya saham-saham teknologi imbas kerugian di Wall Street.
Pelemahan harga saham tidak dibatasi oleh laporan positif dari PDB Jepang periode Q1-2023 yang ekspansi melebihi kuartal sebelumnya dan juga proyeksi pasar.
Lihat: Ekonomi Jepang Q1-2023 Alami Ekspansi Terbesar Sejak Q2-2022
Indeks harian Nikkei ditutup turun 0,85% menjadi 31.641 dan untuk indeks Topix jatuh 0,67% menjadi 2.192.
Demikian untuk indeks Nikkei berjangka bulan Juni 2023 bergerak negatif dengan turun 0,56% pada posisi 31690.
Saham kapital besar yang menekan Nikkei seperti SoftBank Group (-1,5%), Keyence (-3,5%), Fast Retailing (-0,8%), Sony Group (-1,7%) dan Daikin Industries (-1,5%).