(Vibiznews-Forex) – Posisi aussie dolar dalam pair AUDUSD mendaki ke kisaran tertinggi sebulan pada perdagangan forex sesi Eropa hari Jumat 9 Juni 2023.
Secara teknikal AUDUSD fluktuatif dan sempat melemah di sesi Asia imbas laporan data inflasi China yang melambat.
Jatuhnya harga produsen China dan inflasi yang lemah telah menambah kekhawatiran tentang kesehatan ekonomi negara yang merupakan mitra dagang besar Australia.
Aussie sebelumnya mendapat kekuatan dari pelemahan dolar AS merespon laporan klaim pengangguran AS mingguan yang melonjak cukup tinggi.
Karena lonjakan data yang naik ke level tertinggi lebih dari 1,5 tahun memperkuat spekulasi jeda kenaikan suku bunga Federal Reserve bulan ini.
Mata uang Australia ini menuju lompatan 1,4% untuk minggu ini, yang terbesar sejak awal Mei, melanjutkan kenaikan baru-baru ini dari posisi terendah 2023.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa bergerak rebound dari tekanan sesi sebelumnya.
Namun secara fundamental dibayangi oleh tekanan rilis data klaim pengangguran mingguan AS yang melonjak tinggi.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD berpotensi bearish dari skala H4.
Kini pair berada di 0.6709 yang sedang terkoreksi menuju 0.6692, jika tembus akan meluncur ke support kuatnya di 0.6668.
Namun jika naik kembali ke 0.6723, akan lanjut mendaki ke resisten kuatnya di posisi 0.6738.