(Vibiznews – Forex) Indeks dolar stabil pada 103,6 pada hari Senin bersiap mencermati data inflasi AS dan keputusan suku bunga Federal Reserve minggu ini.
Pekan lalu, indeks dolar AS kehilangan 0,5% karena data ekonomi yang lebih lemah dari perkiraan mendukung proyeksi jeda untuk kenaikan suku bunga Fed pada pertemuan Juni.
Sementara itu, pasar tetap terbagi atas apakah bank sentral AS akan mempertahankan suku bunga stabil atau melanjutkan pengetatan kebijakannya pada bulan Juli.
Secara eksternal, investor juga bersiap untuk keputusan kebijakan moneter dari Bank Sentral Eropa (ECB) dan Bank Jepang (BOJ).
ECB secara luas diperkirakan akan menaikkan suku bunga kebijakannya sebesar 25 basis poin minggu ini dan sekali lagi pada bulan Juli untuk memerangi inflasi yang kaku.
Sedangkan BOJ diantisipasi untuk mempertahankan kebijakan moneter ultra-longgarnya minggu ini karena berlanjutnya pemulihan ekonomi yang diimbangi oleh perlambatan pertumbuhan global.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS dapat tertekan dengan perkiraan inflasi AS mereda dan turunnya probabilitas kenaikan suku bunga AS. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 103,88-104,25. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 103,30-102,85.
