(Vibiznews – Index) Bursa saham Eropa mengakhiri hari lebih tinggi pada Selasa karena investor mencerna data tenaga kerja Inggris yang kuat dan data inflasi AS menjelang pertemuan Federal Reserve AS berikutnya.
Indeks Stoxx 600 Eropa berakhir sekitar 0,63% lebih tinggi, dengan sebagian besar sektor menghijau. Saham pertambangan menghilangkan negativitas baru-baru ini untuk naik 2,7%, sementara saham teknologi naik 1,5%.
Hal itu terjadi setelah rilis data inflasi AS menunjukkan penurunan kenaikan harga ke level terendah dalam dua tahun. Indeks tersebut diawasi dengan ketat menjelang keputusan kenaikan suku bunga Rabu dari Fed. Menurut CME FedWatch Tool, ada kemungkinan 81% bahwa Fed akan menghentikan kenaikan suku bunga dalam pertemuan bulan Juni ini.
Indeks FTSE 100 berakhir naik 0,32%.
Indeks DAX ditutup naik 0.83%.
Indeks CAC 40 berakhir menguat 0,56%.
Investor juga mempersiapkan pertemuan kebijakan moneter Bank Sentral Eropa pada hari Kamis, di mana kenaikan 25 basis poin diperkirakan secara luas.
Pasar juga merespons data pembayaran Inggris pada Selasa pagi. Pertumbuhan upah rata-rata tahunan meningkat dari 6,7% menjadi 7,2% pada kuartal Februari hingga April, lebih cepat dari ekspektasi ekonom. Ketenagakerjaan naik 0,2 poin persentase, meskipun jumlah lowongan turun 79.000 menjadi 1.051.000.
Indeks harga konsumen AS naik 4% dari tahun ke tahun bulan lalu, sesuai dengan perkiraan Dow Jones dan menandai level terendah dalam dua tahun. Perubahan IHK bulan demi bulan dan apa yang disebut ukuran inti — yang menghapus harga makanan dan energi yang bergejolak — juga sejalan dengan ekspektasi.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Eropa akan mencermati hasil penutupan bursa Wall Street dan data PPI AS bulan Mei yang jika terealisir turun, akan menguatkan bursa Eropa.
