(Vibiznews – Forex) Posisi indeks dolar berusaha rebound dari posisi terendah dalam 4 pekan pada perdagangan forex sesi Asia hari Kamis 15 Juni 2023.
Demikian terhadap mayoritas rival utamanya dolar AS lebih tinggi setelah sempat dibuka lebih rendah dari penutupan sebelumnya.
Mengakhiri sesi Amerika beberapa jam lalu, dolar turun ke level terendah 4 pekan setelah Fed umumkan tidak ubah suku bunganya namun proyeksikan kenaikan selanjutnya.
Lihat: The Fed Tidak Ubah Suku Bunga Tetapi Proyeksikan Banyak Kenaikan
Usaha rebound dolar mendapat tenaga dari ditinggikannya proyeksi suku bunga Fed hingga akhir tahun menjadi 5,6% dari 5,1% yang diperkirakan pada bulan Maret.
Sementara itu, hari ini Bank Sentral Eropa atau ECB diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin meskipun kekhawatiran resesi di Eropa semakin dalam.
Indeks harian dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap semua rival utamanya sedang turun ke kisaran 103.28 setelah ditutup sebelumnya di 103.30.
EURUSD
Terpantau kini pair melemah di 1,0818 dengan rentang support harian berada di 1.0782 – 1.0724 dan rentang resisten di 1.0875 – 1.0912.
GBPUSD
Tertekan di posisi 1.2643 dengan rentang support harian berada di 1.2608 – 1.2556 dan rentang resisten di 1.2707 – 1.2758.
USDJPY
Sedang bullish ke kisaran 140.76 dengan rentang support harian berada di 139,44 -138,96 dan rentang resisten berada di 140,68 -141,46.
AUDUSD
Sedang melemah di 0.6787 dengan rentang support berada di 0.6755 – 0.6704 dan resisten di 0.6833 – 0.6880.