(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis sore ini (15/6), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir melemah di hari keduanya, menambah loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa bangkit setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,43% atau 64 poin ke level Rp 14.968 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.904. Rupiah terpantau berada di level 2 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.915 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.971, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.968.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa bangkit setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya; rebound dari sekitar 4 minggu terendahnya oleh prospek the Fed akan menaikkan suku bunga lagi 50 bps pada tahun ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik ke level 103,07, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 103,00.
Sementara itu, IHSG Kamis di akhir sesi melemah 14,078 poin (0,21%) ke level 6.713,795, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat setelah the Fed menahan kenaikan suku bunga dan proyeksikan 2x kenaikan per 25 bps di tahun ini.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.018 – Rp14.780.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting