(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis siang ini (15/6), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah di hari keduanya, mengurangi loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia bangkit setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,30% atau 44 poin ke level Rp 14.948 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.904. Rupiah terpantau berada di level 2 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.915 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.965, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 14.948.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia bangkit setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya; rebound dari sekitar 4 minggu terendahnya oleh prospek the Fed akan menaikkan suku bunga 50 bps pada tahun ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik ke level 103,25, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 103,00.
Sementara itu, IHSG Kamis di akhir sesi pertama melemah 36,312 poin (0,54%) ke level 6.682,702, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat setelah the Fed menahan kenaikan suku bunga dan proyeksikan 2x kenaikan per 25 bps di tahun ini.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.018 – Rp14.780.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting