(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY pada perdagangan forex sesi Eropa hari Jumat 16 Juni 2023 rally kuat menuju kisaran tertinggi 6 bulan lebih di tengah rebound dolar AS.
Secara teknikal pair bergerak fluktuatif sejak sesi Asia hingga hampir menyentuh support kuat harian sebelum kemudian rally mendekati posisi resisten kuat hariannya.
Yen Jepang semakin lemah setelah BOJ memutuskan kembali mempertahankan kebijakan moneter sangat longgar dengan suku bunga negatif.
Lihat: Bank Sentral Jepang Memutuskan Pertahankan Kebijakan Suku Bunga Negatif
BOJ juga memperkirakan bahwa inflasi akan melambat akhir tahun ini – mengulangi sikap dovish yang bertentangan dengan kebijakan hawkish bank sentral utama lainnya.
Terkait kondisi ekonomi di Jepang, BOJ menilai output di Jepang kemungkinan akan pulih menjelang pertengahan TA 2023, didukung oleh permintaan yang terpendam.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa bangkit setelah merosot 3 hari di sesi global sebelumnya.
Tertahan setelah digerus bullish-nya euro ke 5 minggu tertingginya paska ECB menaikkan suku bunganya dan tetap hawkish.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY berpotensi bullish dari skala H4, kini pair berada di posisi 140.69 yang sedang mendaki ke resisten kuat ke 141.20.
Jika tembus akan mendaki ke resisten lemahnya 142.18. Namun jika turun kembali ke 139.84 akan meluncur terus ke support kuatnya di 139.63.
