(Vibiznews-Forex) – Posisi aussie dolar dalam pair AUDUSD semakin menjauh dari kisaran tertinggi dalam 4 bulan pada perdagangan forex sesi Eropa hari Senin 19 Juni.
Secara teknikal AUDUSD yang dibuka lebih rendah dari bearish sebelumnya meluncur turun hingga menembus posisi support kuat hariannya oleh lemahnya perdagangan aset risiko.
Dolar AS menguat sebagai safe haven dikarenakan nada hawkish Federal Reserve AS akhir pekan lalu terkait dengan proyeksi pengetatan kebijakan selanjutnya.
Akhir pekan lalu Presiden Fed Richmond Thomas Barkin memberikan nada hawkish dengan usulkan kenaikan suku bunga lebih banyak karena inflasi terus meninggi.
The Fed mempertahankan suku bunga tidak berubah tetapi isyaratkan pengetatan kebijakan lebih lanjut tahun ini.
Dalam laporan terbarunya kepada Kongres AS bahwa inflasi di bagian utama industri jasa AS tetap tinggi dan belum menunjukkan tanda-tanda pelonggaran.
Sentimen ini memberikan kekhawatiran pada pasar dan menekan perdagangan aset risiko di sesi Asia dan Eropa.

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa naik perlahan setelah rebound di sesi global sebelumnya.
Bangkit dari 1 bulan terendahnya oleh sikap the Fed yang hawkish akan menaikkan suku bunga 2 kali lagi tahun ini.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD berpotensi melemah dari skala H4.
Kini pair berada di 0.6850 yang sedang koreksi menuju 0.6833, jika tembus lanjut ke support lemahnya 0.6825.
Namun jika naik kembali ke 0.6883, akan mendaki ke resisten kuatnya di posisi 0.6898.



