(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY pada perdagangan forex sesi Eropa hari Senin 19 Juni 2023 lanjut rally menuju kisaran tertinggi 7 bulan oleh kuatnya dolar AS.
Secara teknikal pair sempat bergerak lebih rendah di sesi Asia sebelum kemudian melaju mendekati posisi resisten kuat hariannya.
Yen Jepang semakin lemah di kisaran terendah 7 bulan terhadap dolar dan juga terendah 15 tahun terhadap euro imbas kebijakan ultra longgar BOJ akhir pekan lalu.
Lihat: Bank Sentral Jepang Memutuskan Pertahankan Kebijakan Suku Bunga Negatif
BOJ mempertahankan target suku bunga jangka pendek negatif dan batas 0% pada imbal hasil obligasi 10-tahun yang ditetapkan di bawah kebijakan kontrol kurva imbal hasil (YCC).
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa naik perlahan setelah rebound di sesi global sebelumnya.
Bangkit dari 1 bulan terendahnya oleh sikap the Fed yang hawkish akan menaikkan suku bunga 2 kali lagi tahun ini.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY berpotensi bullish dari skala H4, kini pair berada di posisi 141.99 yang sedang mendaki ke resisten kuat ke 142.56.
Jika tembus akan mendaki ke resisten lemahnya 143.26. Namun jika turun menembus 141.20 akan meluncur terus ke support kuatnya di 140.55.
