(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Korea Selatan alami pelemahan pada perdagangan hari Senin 19 Juni yang dibayangi oleh sentimen kerugian Wall Street akhir pekan lalu.
Indeks harian Kospi ditutup jauhi posisi tertinggi 1 tahun lebih yang dicapai awal pekan lalu sebelum bergerak bearish sepanjang minggu.
Wall Street tertekan akhir pekan lalu setelah Presiden Fed Richmond Thomas Barkin mendukung gagasan kenaikan suku bunga lebih banyak karena inflasi terus meninggi.
Indeks Kospi ditutup turun 0,62% pada 2.609,5 dengan perbandingan saham yang turun 466 dan 401 positif. Indeks Kospi 200 berjangka ditutup turun 0,59% ke posisi 343.13.
Saham makanan dan teknologi yang memicu penurunan Kospi, sementara saham perusahaan konstruksi dan alat berat menguat.
Saham pembuat mie Nongshim anjlok 6,06% setelah Menteri Keuangan Korsel mengatakan industri makanan perlu menyesuaikan harga sejalan dengan penurunan harga gandum global.
Saham raksasa teknologi Samsung Electronics anjlok 0,84%, pembuat baterai teratas LG Energy tenggelam 4,59% dan saham raksasa chip SK hynix merosot 3,45%.
Pergerakan sebaliknya terjadi pada saham Hyundai Engineering & Construction naik 3,5% dan saham pembuat mesin pesawat Hanwha Aerospace melonjak 17,55%.
