(Vibiznews-Forex) – Posisi aussie dolar dalam pair AUDUSD melanjutkan trend bearish sebelumnya dan anjlok cukup signifikan pada perdagangan forex Eropa hari Selasa 20 Juni.
Secara teknikal AUDUSD meluncur sejak awal sesi hingga menembus posisi support lemah hariannya sebelum kemudian berusaha mendaki pangkas pelemahan sebelumnya.
Tekanan awal datang dari rilis risalah RBA mengatakan keputusan untuk menaikkan suku bunga sebesar 25 bps pada bulan Juni sangat seimbang, ini mengurangi ekspektasi pengetatan lebih lanjut dalam beberapa bulan mendatang.
Sentimen semakin terbebani oleh anjloknya yuan China karena kekecewaan pasar kurangnya langkah kebijakan baru dari pemerintah Beijing.
Aussie sering digunakan sebagai proksi likuid untuk yuan mengingat China adalah importir komoditas Australia terbesar.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa terkoreksi setelah bullish 2 sesi global sebelumnya.
Tertahan setelah menguat oleh the Fed yang hawkish akan menaikkan suku bunga 2 kali lagi tahun ini.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD berpotensi melemah dari skala H4.
Kini pair berada di 0.6806 yang sedang mendaki menuju 0.6824, jika tembus lanjut melompat ke resisten kuatnya di posisi 0.6878.
Namun jika turun kembali ke 0.6787, jika tembus akan meluncur ke support lainnya ke 0.6778.