(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY pada perdagangan forex sesi Eropa hari Rabu 21 Juni 2023 bullish kuat mendekati tertinggi 7 bulan di tengah kuatnya dolar AS.
Secara teknikal pair fluktuatif yang sempat alami tekanan awal sesi sebelum kemudian melaju hingga menembus posisi resisten kuat hariannya.
Yen Jepang terpukul setelah Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda mengatakan pada hari Rabu bahwa bank sentral akan mempertahankan kebijakan moneter yang sangat longgar.
Komentar Ueda ini mengulangi sikap dovish BoJ dan pasar mengalihkan fokus mereka ke kesaksian Ketua Fed dihadapan Kongres AS malam ini (waktu WIB).
Sikap dovish BOJ terus menekan yen, karena bank sentral utama lainnya mempertahankan sikap agresif terhadap inflasi.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa menanjak perlahan setelah merangkak naik 3 hari.
Positif di antara data sektor properti AS yang membaik sementara menantikan pidato dari Fed Chair Powell malam ini (WIB) untuk arah the Fed ke depannya.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY berpotensi bullish dari skala H4, kini pair berada di posisi 141.77 yang sedang terkoreksi ke pivot 141.63.
Jika tembus akan turun ke support kuatnya 141.02. Namun jika naik kembali menembus 142.16 akan mendaki ke resisten lemahnya di 142.66.