(Vibiznews-Forex) – Posisi aussie dolar dalam pair AUDUSD berusaha menguat melanjutkan gain sebelumnya pada perdagangan forex Eropa hari Kamis 22 Juni.
Secara teknikal AUDUSD bergerak fluktuatif setelah dibuka di area atas dan kemudian tergerus dekati support kuat sebelum kemudian merayap ke posisi awal sesi.
Aussie dibayangi oleh lemahnya perdagangan aset risiko yang dapat menguntungkan dolar AS meski sedang konsolidasi dibawah garis pivot.
Divergensi baru-baru ini antara 2 bank sentral dengan risalah Reserve Bank of Australia sedikit lebih dovish daripada Fed, berkontribusi terhadap pelemahan aussie.
Pair sempat dibuka lebih tinggi setelah Jerome Powell gagal mengarahkan kepastian pada prospek suku bunga di hari pertama kesaksiannya dihadapan Kongres AS.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa lanjut terkoreksi setelah melemah sesi global sebelumnya.
Melemah setelah Fed Chair Powell menyatakan masih akan menekan inflasi AS, namun dipandang pasar sebagai kurang hawkish.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD berpotensi kuat dari skala H4.
Kini pair berada di 0.6787 yang berusaha naik ke 0.6805, jika tembus akan lanjut ke resisten kuatnya di posisi 0.6820.
Namun jika meluncur kembali ke 0.6756, akan meluncur ke support lemahnya ke 0.6717.