(Vibiznews – Index) – Bursa saham Jepang ditutup mixed pada perdagangan hari Kamis (22/6) dengan hanya indeks Topix yang bertahan pada kisaran rekor tinggi 3 dekade.
Indeks Nikkei alami pelemahan oleh tekanan jual saham-saham teknologi cukup signifikan imbas anjloknya saham teknologi Nasdaq semalam.
Sentimen investor terpukul setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan lebih banyak kenaikan suku bunga berikutnya karena inflasi masih terlalu tinggi.
Indeks harian Nikkei ditutup turun 0,92% pada posisi 33.265 dan untuk indeks Topix naik tipis 0,06% menjadi 2.297.
Namun untuk indeks Nikkei berjangka bulan September 2023 bergerak negatif dengan turun 1,19% pada posisi 33170.
Saham teknologi yang anjlok parah dan menekan Nikkei seperti SoftBank Group (-2,2%), Advantest (-6,9%), Tokyo Electron (-4,6%), dan Renesas Electronics (-4,5%).
Namun penguatan saham kapital besar yang menopang Topix seperti Mitsubishi UFJ (3,8%), Toyota Motor (1%), Sumitomo Mitsui (1,8%), Nintendo (1,7%) dan Mitsui & Co (0,9%).
 dengan hanya indeks Topix yang bertahan pada kisaran rekor tinggi 3 dekade. ){kind=link}