(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Senin pagi ini (26/6), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka melemah di hari keduanya, sementara dollar AS di pasar Asia terkoreksi setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,09% atau 14 poin ke level Rp 15.027 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.013. Rupiah terpantau di sekitar level 3 bulan terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.994 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.057, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 15.027.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang terkoreksi setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya; tertahan sejenak setelah rally sebagai safe haven dan ditopang pernyataan the Fed yang masih cukup hawkish.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 102,77, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 102,87.
Sementara itu, IHSG Senin di awal sesi pertama fluktuatif melemah 11,699 poin (0,18%) ke level 6.628,034, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed di antara kenaikan harga minyak oleh pemberontakan militer di Rusia serta Wall Street yang di akhir pekan ditutup melemah mengakhiri rally sebelumnya.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.058 – Rp14.819.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
