Bursa Wall Street Moderat Merespon Berita Pembatasan Ekspor Chip AI ke China

447
wall street

(Vibiznews – Index) – Bursa Wall Street berakhir mixed pada perdagangan yang berakhir Kamis dinihari (29/6) dengan hanya Nasdaq bertahan di zona positif.

Sepanjang perdagangan semua indeks utama bergerak bolak balik melintasi garis pivotnya secara teknikal dengan aksi jual didominasi oleh saham teknologi.

Namun Nasdaq yang sarat saham teknologi berakhir positif oleh lonjakan saham Netflix dan Tesla. Dow Jones dan S&P500 terkoreksi moderat setelah sebelumnya menguat.

Indeks Nasdaq naik 0,3% pada 13.591,75 , S&P 500 turun tipis 0,09% menjadi 4.376,86 dan Dow Jones merosot  0,2% menjadi 33.852,66.

Awalnya pelemahan di antara saham semikonduktor membebani pasar setelah diberitakan pemerintahan Biden sedang mempertimbangkan pembatasan baru pada ekspor chip AI ke China.

Berita yang muncul bahwa kebijakan akan berlaku awal bulan depan untuk menghentikan pengiriman chip ke China di tengah kekhawatiran China dapat menggunakan AI untuk pengembangan dan peretasan senjata.

Sentimen juga dibebani oleh  komentar Ketua Federal Reserve Jerome Powell pada diskusi panel di Forum ECB Central Banking di Sintra, Portugal.

Lihat: Jerome Powell Tegaskan Kenaikan Suku Bunga Lanjutan

Powell tegaskan kembali kebijakan kenaikan suku bunga tambahan di bulan-bulan mendatang dan menaikkan suku bunga pada pertemuan berikutnya tidak akan dibatalkan.

Pelemahan sektoral cukup moderat dan dipimpin oleh saham utilitas dengan menyeret Dow Jones Utility Average turun sebesar 1,6%.

Saham emas juga tertekan dengan NYSE Arca Gold Bugs Index turun 1,1% ke level penutupan terendah dalam 3 bulan.

Namun pergerakan sebaliknya terjadi pada saham jaringan dan maskapai penerbangan.