(Vibiznews – Forex) Posisi indeks dolar sedang bullish di kisaran tertinggi 2 pekan pada perdagangan forex sesi Asia hari Kamis 29 Juni 2023.
Namun terhadap mayoritas rival utamanya dolar AS mixed, hanya dengan euro dan poundsterling kuat. Terhadap aussie dan yen retreat dari penguatan sesi sebelumnya.
Dolar AS melompat ke tertinggi dalam 2 pekan setelah pidato hawkish Ketua Federal Reserve Jerome Powell pada Forum ECB Central Banking di Sintra – Portugal.
Powell mengatakan dia tidak akan mengesampingkan 2 kenaikan suku bunga berturut-turut pada pertemuan bank sentral berikutnya.
Lihat: Jerome Powell Tegaskan Kenaikan Suku Bunga Lanjutan
Presiden ECB Lagarde mengatakan kenaikan suku bunga lainnya pada pertemuan mereka berikutnya di bulan Juli sangat mungkin terjadi.
Gubernur Bank of England (BOE) Bailey mengatakan bank akan melakukan apa yang diperlukan untuk menurunkan inflasi.
Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda mengatakan dapat memperketat kebijakan ultra-longgar jika inflasi tidak mereda.
Terpukulnya euro meski hawkish Lagarde dipicu oleh rilis data sentimen konsumen GfK Jerman Juli turun menjadi -25,4, lebih lemah dari ekspektasi pasar untuk -23,0.
Indeks harian dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap semua rival utamanya sedang melaju di kisaran 103.11 setelah sebelumnya ditutup pada 102.97.
EURUSD
Terpantau kini pair melemah di 1,0893 dengan rentang support harian berada di 1.0880 – 1.0834 dan rentang resisten di 1.0950 – 1.0992.
GBPUSD
Konsolidasi di posisi 1.2628 dengan rentang support harian berada di 1.2573 – 1.2540 dan rentang resisten di 1.2718 – 1.2808.
USDJPY
Sedang koreksi di kisaran 144.13 dengan rentang support harian berada di 143,90 -143,38 dan rentang resisten berada di 144,81 -145,34.
AUDUSD
Sedang rebound di 0.6619 dengan rentang support berada di 0.6568 – 0.6615 dan resisten di 0.6660 – 0.6732.