(Vibiznews – Indeks) – Terjadi aksi ambil untung yang melemahkan perdagangan bursa saham Hong Kong hari Kamis (29/6) setelah cetak gain 2 hari berturut.
Indeks Hang Seng retreat dari posisi tertinggi dalam sepekan merespon pernyataan dari Ketua Fed AS Jerome Powell yang memperkirakan dua atau lebih kenaikan suku bunga jelang akhir tahun.
Sementara itu pemerintah Beijing diberitakan telah mengesahkan UU kebijakan luar negeri untuk pembalasan terhadap tindakan yang dianggapnya sebagai ancaman.
Ini merupakan langkah terbaru dari China untuk memperkuat posisinya di tengah hubungan yang tegang dengan negara Barat.
Indeks Hang Seng ditutup anjlok 1,24% pada posisi 18.934,36 dengan indeks saham Cina Enterprise (HSCE) negatif dengan turun 1,45% ke posisi 6,426.59.
Demikian untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Juni 2023 bergerak negatif dengan ditutup turun 1,15% ke posisi 18917.
Semua sektor berakhir di zona merah, di tengah penurunan tajam dari saham Li Ning (-6,6%), ENN Energy (-6%), Wuxi Biologics (-5,3%), JD Logistics (-5,2%), Country Garden Hlds. (-4,9%), Vaksin AIM (-4,7%), Brewing Budweiser (-4,5%), dan Meituan (-2,4%).
 setelah cetak gain 2 hari berturut. ){kind=link}