(Vibiznews – Index) Pasar saham Eropa ditutup sedikit lebih rendah pada hari Senin, tak lama setelah mengakhiri semester pertama tahun ini lebih tinggi.
Indeks Stoxx 600 Eropa berakhir turun 0,2%, dengan sektor bercampur setelah sesi berombak. Saham pertambangan memimpin dengan kenaikan 2,2%, diikuti oleh saham minyak dan gas yang naik 1,6%.
Saham perawatan kesehatan turun 2% karena saham AstraZeneca turun 8% setelah hasil awal dari uji coba pengobatan kanker paru-paru jauh dari ekspektasi analis.
Indeks FTSE 100 turun -0,06%
Indeks DAX turun -0.41%
Indeks CAC 40 turun -0,18%
Inflasi zona euro turun lebih dari yang diperkirakanuntuk bulan Juni, turun menjadi 5,5%, namun inflasi inti terus meningkat. Tingkat harga harga tetap jauh di atas target 2% Bank Sentral Eropa.
Pasar Asia-Pasifik naik pada Senin karena investor mencerna laporan aktivitas manufaktur yang menunjukkan penurunan output dari wilayah tersebut.
Saham A.S. sedikit berubah pada awal paruh kedua tahun yang juga merupakan tahun yang luar biasa di Wall Street. Pasar AS akan ditutup pada pukul 1 siang. ET untuk liburan Hari Kemerdekaan.
Arab Saudi akan memperpanjang pemotongan produksi minyak 1 juta barel per hari secara sukarela yang awalnya ditetapkan untuk Juli hingga Agustus, kata kementerian energi negara itu pada hari Senin, menurut Badan Pers Saudi milik negara.
Ini akan membuat produksi Riyadh mendekati 9 juta barel per hari bulan depan. Arab Saudi pertama kali memperkenalkan batas produksi sukarela setelah pertemuan tingkat menteri OPEC+ pada awal Juni, ketika juga setuju untuk memperpanjang pemotongan sukarela 500.000 barel per hari yang diumumkan pada April hingga akhir 2024.
Minyak Brent berjangka dengan kedaluwarsa September diperdagangkan pada $76,35 per barel pada pukul 10:49 waktu London, naik 94 sen per barel dari harga penyelesaian Jumat.
Saham pertambangan memimpin kenaikan di indeks Stoxx 600 dengan kenaikan 2%, ditopang oleh kenaikan harga logam dasar dan membaiknya sentimen China.
Harga sebagian besar logam dasar naik pada awal perdagangan, termasuk timah tiga bulan yang naik 1,4% menjadi $27.150 per metrik ton, menurut data London Metal Exchange yang dilaporkan oleh Reuters.
Tembaga tiga bulan naik 0,6% menjadi $8.365 per metrik ton karena sentimen investor membaik, tetapi kekhawatiran penawaran dan permintaan masih membebani pasar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Eropa akan mencermati data perdagangan Jerman, yang jika terealisir turun akan menekan bursa Eropa.



