(Vibiznews – Index) – Pasar Asia-Pasifik bersiap untuk pembukaan beragam menjelang sejumlah laporan aktivitas manufaktur yang dirilis di seluruh wilayah.
Terutama, Indeks Manajer Pembelian Manufaktur Caixin China akan dirilis hari ini. Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan akan melihat sedikit ekspansi meskipun pembacaan resmi pemerintah mencatat kontraksi bulan ketiga berturut-turut.
Survei swasta untuk aktivitas pabrik di Jepang, Korea Selatan, Taiwan, dan India akan dirilis hari ini serta Thailand, india, Malaysia, Filipina, dan Vietnam.
Di Jepang, Nikkei 225 akan dibuka lebih tinggi, dengan kontrak berjangka di Chicago pada 33.485, dan pasangannya di Osaka pada 33.420 melawan penutupan terakhirnya pada 33.189,04.
Di Australia, kontrak berjangka untuk S&P/ASX 200 berada di 7.190, juga lebih tinggi dari penutupan terakhirnya di 7.203,3 karena investor mengamati dengan cermat keputusan suku bunga Reserve Bank of Australia pada hari Selasa.
Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan bank sentral akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin lagi menjadi 4,35%.
Indeks Hang Seng Hong Kong bersiap untuk rebound tipis, dengan kontrak berjangka di 18.932, dibandingkan dengan penutupan HSI di 18.916,43.
Pada hari Jumat di AS, ketiga indeks utama memperoleh keuntungan, dipimpin oleh saham teknologi. Nasdaq Composite naik 1,45%, sementara S&P 500 naik 1,23% dan Dow Jones Industrial Average naik 0,84%,
Nasdaq menutup awal tahun terbaiknya sejak 1983. S&P membukukan paruh pertama terbaiknya sejak 2019.
Selasti Panjaitan/Vibiznews/Head of Wealth Planning
