(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY pada perdagangan forex sesi Asia hari Selasa 4 Juli 2023 semakin jauh dari kisaran tertinggi 7,5 bulan di tengah koreksi dolar AS.
Secara teknikal pair USDJPY yang dibuka di area resisten meluncur perlahan menembus posisi pivot harian dan mendekati support kuat hariannya.
Yen rebound oleh kemungkinan intervensi oleh pemerintah Jepang merespon pemberitaan pemerintah melakukan kontak dengan Menteri Keuangan AS Janet Yellen dan pejabat luar negeri lainnya hampir setiap hari.
Jepang melihat net sell yen naik untuk minggu keenam dari tujuh kontrak terakhir menjadi 112.870 kontrak , level tertinggi sejak Oktober 2018 dalam pekan yang berakhir 27 Juni.
Dari laporan ekonomi sehari sebelumnya yen ditopang rilis data yang menunjukkan sentimen bisnis di Jepang membaik pada Q2-2023.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa koreksi setelah rebound kuat di sesi global sebelumnya.
Sejak sesi Asia berupaya bangkit di tengah libur Hari Kemerdekaan AS dari tekanan kontraksi manufaktur AS dan melambatnya data belanja konsumen di Amerika.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY berpotensi bearish dari skala H4.
Kini pair berada di posisi 144.33 yang berusaha turun menuju support kuat 144.10, jika tembus akan meluncur ke support lemahnya 143.58.
Namun jika kembali naik ke 144.69 akan mendakil ke posisi resisten kuatnya di 145.03.
