(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong kembali cetak gain yang lumayan pada perdagangan hari Selasa (4/7) dengan valuasi saham naik setelah turun sejak pertengahan Juni.
Indeks Hang Seng mendaki ke posisi tertinggi dalam 2 pekan di tengah harapan bahwa Fed AS tidak akan memperketat kebijakan moneter untuk mencegah potensi terjadinya resesi.
Sementara itu rilis data penjualan ritel di Hong Kong melompat naik 18,4% di bulan Mei, pertumbuhan bulan kelima berturut-turut, karena konsumsi menguat.
Yang membatasi keuntungan adalah kontrol ekspor China atas galium dan germanium ke AS, tindakan balasan dalam perang teknologi dengan AS dan sekutunya.
Indeks Hang Seng ditutup meningkat 0,57% pada 19.415,68 dengan indeks saham Cina Enterprise (HSCE) negatif dengan naik 0,34% ke posisi 6,613.40.
Demikian untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Juni 2023 bergerak positif dengan ditutup naik 0,55% ke posisi 19343.
Penguatan sektoral dipimpin oleh saham konsumen dan teknologi dengan Hansoh Pharmaceuticals melonjak 7,1%, diikuti oleh Lenovo Group (4,4%), MOG Digitec Hlds. (4%), JD Health Intl. (3,8%), Sino Biofarmasi (3,8%), dan China Mengniu Dairy (2,8%).
