(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa pagi ini (4/7), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka melandai dengan menguat tipis, sementara dollar AS di pasar Asia naik perlahan setelah menguat terbatas di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,01% atau 2 poin ke level Rp 15.035 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.037. Rupiah terpantau dekat oversold area pada 3 bulan lebih terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.062 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.063, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 15.035.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia naik perlahan naik setelah menguat terbatas di sesi global sebelumnya; berupaya bangkit bertahap dari tekanan kontraksi manufaktur AS dan melambatnya data belanja konsumen di Amerika.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik tipis ke level 103,03, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 102,97.
Sementara itu, IHSG Selasa di awal sesi pertama fluktuatif menguat 11,518 poin (0,17%) ke level 6.708,234, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias melemah menjelang pengumuman suku bunga bank sentral Australia (RBA) serta Wall Street yang menguat dalam jam perdagangan pendek.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.085 – Rp14.819.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting