(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Korea Selatan alami pelemahan lanjutan pada perdagangan hari Rabu (5/7) dengan turunnya 632 saham dari 875 yang aktif.
Indeks Kospi ditutup melemah untuk 2 hari berturut dan semakin jauhi posisi tertinggi dalam 2 pekan yang dicapai awal pekan.
Sentimen pasar menunggu rilis risalah pertemuan kebijakan Fed (FOMC) AS bulan Juni, yang memperjelas prospek kenaikan suku bunga tambahan.
Indeks Kospi ditutup merosot 0,55% pada posisi 2.579,00 dengan indeks Kospi 200 berjangka ditutup turun 0,75% ke posisi 339.04.
Sebagian besar saham teknologi dan otomotif berkapitalisasi besar berakhir di medan negatif, seperti saham Samsung Electronics anjlok 1,37% dan SK hynix turun lebih 1%.
Saham pembuat baterai LG Energy Solution turun 0,35%, Samsung SDI anjlok 0,42% dan saham produsen bahan kimia terkemuka LG Chem turun hampir 0,6%.
Saham pembuat mobil terkemuka Hyundai Motor anjlok 1,2%, demikian saham operator portal internet Naver turun 1,17% dan saham KakaoTalk anjlok lebih dari 2%.
Sektor keuangan juga ditutup merah setelah regulator keuangan mengatakan akan memfasilitasi lebih banyak persaingan antara bank umum dengan pemain baru.
Saham KB Financial Group, Shinhan Financial Group dan Hana Financial Group semuanya turun lebih dari 1%.
Pergerakan sebaliknya terlihat pada saham farmasi dan pabrikan kapal serta alat berat seperti Samsung Biologics dan HD Korea Shipbuilding & Offshore Engineering.
Saham Samsung Biologics naik lebih dari 1,2% setelah mengumumkan gabungan kontrak kemitraan senilai $1,08 miliar dengan raksasa farmasi AS Pfizer sepanjang tahun ini.
HD Korea Shipbuilding & Offshore Engineering melonjak lebih dari 2% menyusul berita perusahaan memenangkan pesanan 96,9 miliar won untuk membangun satu kapal pengangkut bahan bakar gas cair untuk pengirim Oseania.