(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu siang ini (5/7), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau terkoreksi, menambah sedikit loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia merangkak naik setelah menguat perlahan 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,13% atau 19 poin ke level Rp 15.011 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.992. Rupiah terpantau bergerak terbatas dekat oversold area pada 3 bulan lebih terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.020 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.033, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 15.011.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia merangkak naik setelah menguat perlahan 2 hari di sesi global sebelumnya; menguat bertahap menjelang rilis minutes (risalah rapat) the the Fed yang diperkirakan akan cukup hawkish.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik ke level 103,19, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 103,08.
Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi pertama menguat 23,591 poin (0,35%) ke level 6.705,345, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah mencermati rilis sektor jasa di regional serta Wall Street yang sedang libur namun pasar berjangkanya terkoreksi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.085 – Rp14.819.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting