(Vibiznews-Forex) – Posisi aussie dolar dalam pair AUDUSD konsolidasi pada perdagangan forex Eropa hari Selasa 11 Juli setelah sempat unggul terhadap dolar pada sesi Asia.
Secara teknikal AUDUSD yang sempat rebound dan melaju dekati resisten kuatnya terpangkas hingga masuk ke zona negatif sebelum kemudian naik ke posisi pembukaan.
Tekanan terhadap Aussie datang dari koreksi imbal hasil obligasi Australia yang sebelumnya melompat ke tertinggi dalam 1 dekade.
Aussie mendapat penguatan sebelumnya oleh pelemahan dolar AS merespon pernyataan beberapa pejabat Fed tentang akhir siklus pengetatan kebijakan mereka.
Sentimen juga bertambah dari rilis data sentimen konsumen di Australia oleh Institut Westpac-Melbourne naik sebesar 2,3% ke level tertinggi 3 bulan di 81,3 pada Juli 2023.
Demikian juga dengan data indeks kepercayaan bisnis NAB Australia meningkat menjadi 0 pada Juni 2023 dari posisi turun -3 pada bulan sebelumnya.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa melemah untuk 4 hari berturut.
Tertekan ke terendah 2 bulan oleh pernyataan bearish beberapa pejabat Fed terkait akhir dari siklus pengetatan kebijakannya.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD berpotensi rebound dari skala H4.
Kini pair berada di 0.6674 yang berusaha mendaki ke posisi 0.6694. Jika tembus akan naik ke resisten kuatnya di 0.6705.
Namun jika terkoreksi kembali ke 0.6660 dapat turun lagi menuju support kuatnya di 0.6630 – 0.6605.