(Vibiznews – Forex) Posisi indeks dolar lanjut melemah untuk 5 hari berturut dengan perpanjang posisi terendah 2 bulan pada perdagangan forex sesi Eropa hari Rabu 12 Juli.
Demikian terhadap mayoritas rival utamanya dolar AS terpantau melemah dengan poundsterling lebih kuatke posisi tertinggi dalam 15 bulan dan yen melonjak tinggi.
Dolar AS masih tertekan menjelang rilis data inflasi AS dengan posisi imbal hasil obligasi AS 10-tahun turun masuki hari ketiga dan di bawah 4%.
Data inflasi utama dan inti AS diperkirakan akan melambat lebih lanjut, tetapi data yang jauh lebih rendah dari perkiraan dapat menunjukkan bahwa suku bunga Fed dapat berhenti naik setelah bulan ini.
Indeks harian dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap semua rival utamanya sedang meluncur di kisaran 101.40 setelah sebelumnya ditutup pada posisi 101.65.
EURUSD
Terpantau kini pair rally di 1,1030 dengan rentang support harian berada di 1.0980 – 1.0944 dan rentang resisten di 1.1050 – 1.1095.
GBPUSD
Rally di posisi 1.2952 dengan rentang support harian berada di 1.2874 – 1.2830 dan rentang resisten di 1.2968 – 1.3020.
USDJPY
Sedang meluncur di kisaran 139.60 dengan rentang support harian berada di 139,33 -138,75 dan rentang resisten berada di 141,15 -141,68.
AUDUSD
Sedang bullish di 0.6706 dengan rentang support berada di 0.6660 – 0.6624 dan resisten di 0.6720 – 0.6782.