(Vibiznews – Index) – Bursa saham Jepang alami tekanan aksi ambil untung yang menjatuhkan 2 indeks utamanya pada perdagangan hari Rabu 12 Juli.
Indeks patokan Nikkei terjun kembali ke posisi terendah dalam sebulan bersama dengan Topix, tekanan paling besar dialami saham-saham teknologi.
Nikkei terkoreksi oleh kehatian investor menanti rilis data inflasi AS pada malam ini yang mempengaruhi prospek kenaikan suku bunga Federal Reserve bulan Juli.
Dari laporan ekonomi, Di dalam negeri, data inflasi produsen Jepang naik paling sedikit dalam 26 bulan di bulan Juni, sementara data pesanan mesin turun tajam di bulan Mei.
Indeks harian Nikkei ditutup turun 0,81% pada posis 31.944 dan untuk indeks Topix turun 0,67% menjadi 2.221 .
Demikian untuk indeks Nikkei berjangka bulan September 2023 bergerak negatif dengan penutupan yang lemah 0,93% pada posisi 31940.
Saham teknologi memimpin penurunan, dengan penurunan tajam dari saham Advantest (-2,5%), Tokyo Electron (-3,3%), Renesas Electronics (-3,6%), dan Lasertec (-5,5%).
Saham kapital besar lainnya juga merosot, termasuk Sony Group (-1,8%), Mitsubishi Corp (-2,1%) dan Eisai Co (-4,1%).