(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu siang ini (12/7), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau menguat di hari keduanya, menambah gain sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia merosot setelah melemah 4 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini menguat 0,32% atau 49 poin ke level Rp 15.086 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.135. Rupiah terpantau menjauhi oversold area pada 3,5 bulan terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.161 kemudian bergerak tertahan ke Rp15.161, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 15.086.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia merosot setelah melemah 4 hari di sesi global sebelumnya; bearish ke 2 bulan terendahnya menjelang rilis inflasi Amerika, ditekan pernyataan bahwa the Fed segera mengakhiri siklus pengetatannya.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun ke level 101,39, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 101,65.
Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi pertama melandai dengan turun tipis 0,041 poin (0,00%) ke level 6.796,883, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed menjelang rilis tingkat inflasi AS serta Wall Street yang ditutup kompak menguat.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.222 – Rp14.965.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
, nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau menguat di hari keduanya, menambah gain sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia merosot setelah melemah 4 hari di sesi global sebelumnya.){kind=link}