(Vibiznews – Forex) Posisi indeks dolar berhasil menembus posisi 100 pada perdagangan forex sesi Eropa hari Rabu 19 Juli setelah 4 sesi berturut berada di bawah posisi 100.
Demikian terhadap mayoritas rival utamanya dolar AS bergerak kuat dengan rally terhadap poundsterling.
Penguatan dolar mendapat sentimen positif investor yang menilai prospek kebijakan moneter Federal Reserve, dimana data ritel AS bertumbuh jauh dari perkiraan.
Namun posisi dolar tetap mendekati level terendah dalam lebih dari satu tahun karena melambatnya data inflasi AS meningkatkan harapan Fed mencapai akhir dari siklus pengetatan moneternya.
Euro menjauh dari level tertinggi 17 bulan setelah komentar dovish dari beberapa pejabat ECB.
Poundsterling melemah tajam merespon rilis data inflasi Inggris yang lebih rendah dari perkiraan hari ini.
Yen Jepang melemah karena komentar terbaru Gubernur BoJ Ueda yang menegaskan kembali komitmennya untuk mempertahankan kebijakan moneter yang sangat longgar.
Indeks harian dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap semua rival utamanya sedang berada di kisaran 100.26 setelah sebelumnya ditutup pada posisi 99,92.
EURUSD
Terpantau kini pair tertekan di 1,1215 dengan rentang support harian berada di 1.1199 – 1.1145 dan rentang resisten di 1.1266 – 1.1304.
GBPUSD
Melemah di posisi 1.2916 dengan rentang support harian berada di 1.2902 – 1.2884 dan rentang resisten di 1.3097 – 1.3144.
USDJPY
Sedang menguat di kisaran 139.95 dengan rentang support harian berada di 137,94 -137,56 dan rentang resisten berada di 139,98 -140,60.
AUDUSD
Sedang melemah di 0.6763 dengan rentang support berada di 0.6739 – 0.6687 dan resisten di 0.6834 – 0.6880.



