(Vibiznews – Indeks) – Bursa Hong Kong kembali alami tekanan jual pasca rilis data PDB Q2-2023 China sebelumnya pada perdagangan hari Rabu 19 Juli.
Indeks Hang Seng ditutup meluncur ke posisi terendah dalam sepekan terbebani oleh anjloknya saham-saham dari sektor keuangan, konsumen, dan teknologi.
Hang Seng masih ditekan oleh kekhawatiran tidak ada perbaikan yang mudah untuk kemerosotan ekonomi China.
Selain itu diperkirakan rencana pemerintah Beijing untuk meningkatkan konsumsi tidak akan memacu pemulihan secara berarti.
Indeks Hang Seng ditutup turun 0,33% menjadi 18.952,31 dengan indeks saham Cina Enterprise (HSCE) negatif dengan turun 0,28% ke posisi 6,381.94.
Demikian untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Juli 2023 bergerak negatif dengan ditutup anjlok 0,65% ke posisi 18908.
Saham-saham yang dominan menekan Hang Seng seperti Xinyl Solar Hlds merosot 3,8%, China Resources Power (-2,6%), Li Ning (-1,5%), Meituan (-1,1%), dan Tencent Hlds. (-1%).



