(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY pada perdagangan forex sesi Eropa hari Jumat 21 Juli 2023 rally ke kisaran tertinggi dalam 2 pekan oleh pergerakan kuat dolar AS.
Secara teknikal pair USDJPY sudah bergerak bullish sejak sesi Asia hingga menembus posisi resisten kuat dan resisten lemah hariannya.
Yen Jepang anjlok cukup parah dan secara mingguan dipastikan akan melemah setelah 2 pekan berturut menguat, tertekan oleh sinyal kuat Bank of Japan (BOJ) akan pertahankan kebijakan moneter ultra-longgar pekan depan.
Sinyal hari ini datang dari laporan data inflasi inti Jepang tahunan naik 3,3% di bulan Juni dari 3,2% di bulan Mei, masih jauh di atas target 2% Bank of Japan.
Gubernur BOJ Kazuo Ueda awal pekan ini mengatakan Jepang masih jauh dari mencapai target inflasi bank 2% secara berkelanjutan.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa bergerak kuat setelah 3 hari berturut rally.
Penguatan dolar mendapat sentimen positif dari laporan turunnya kalim pengangguran AS yang memperkuat spekulasi Fed akan naikkan suku bunga pada pertemuan pekan depan.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY berpotensi bullish dari skala H4.
Kini pair berada di posisi 141.80 yang berusaha mendaki ke posisi 142.05. Jika tembus berpotensi lanjut ke resisten selanjutnya di 142.90.
Namun jika turun kembali ke 139.74 akan meluncur terus menuju support kuatnya di posisi 139.28.
