(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury A.S. datar pada hari Jumat karena investor menimbang apa yang mungkin terjadi untuk suku bunga menjelang pertemuan Federal Reserve minggu depan.
Pada 09:36 ET, imbal hasil Treasury 10 tahun turun empat basis poin menjadi 3,813%. Imbal hasil Treasury 2 tahun diperdagangkan kurang dari 1 basis poin lebih rendah di 4,835%.
Hasil dan harga memiliki hubungan terbalik. Satu basis poin sama dengan 0,01%.
The Fed dijadwalkan bertemu pada 25 dan 26 Juli untuk membahas kebijakan moneter, dan pasar secara luas memperkirakan bank sentral mengumumkan kenaikan suku bunga saat pertemuannya selesai.
Panduan masa depan yang dikeluarkan bersamaan dengan keputusan Fed dan komentar dari pembuat kebijakan setelah pertemuan tersebut akan menjadi pusat bagi investor yang mencari petunjuk tentang apa yang bisa terjadi pada suku bunga akhir tahun ini.
Setelah minggu depan, Fed dijadwalkan mengadakan tiga pertemuan lagi pada tahun 2023, dan para pejabat telah mengindikasikan bahwa masih ada banyak pilihan untuk perkembangan kebijakan moneter, termasuk kenaikan suku bunga tambahan.
Hasil dari pertemuan tersebut kemungkinan akan sangat dipengaruhi oleh data ekonomi, termasuk data inflasi konsumen terbaru, yang lebih rendah dari yang diperkirakan sebesar 3% secara tahunan minggu lalu. Itu masih di depan kisaran target 2% The Fed.
Sebelum bank sentral mengumumkan keputusannya Rabu depan, beberapa poin data ekonomi baru diharapkan minggu depan. Tidak ada data kunci yang jatuh tempo pada hari Jumat.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury AS bergerak datar dengan belum adanya data kunci yang dapat menggerakkan pasar hari ini.
