(Vibiznews – Forex) Dolar Australia bertahan di bawah $0,68, mengembalikan keuntungan yang didorong oleh data pekerjaan domestik yang sangat kuat, karena para pedagang bersiap untuk kenaikan suku bunga yang diharapkan dari Federal Reserve AS minggu depan.
Sementara itu, data terbaru menunjukkan bahwa lapangan kerja Australia melonjak 36.200 pada bulan Juni, lebih dari dua kali lipat perkiraan median, menandakan pasar tenaga kerja yang masih ketat dan menambah risiko kenaikan inflasi yang didorong oleh upah.
Awal bulan ini, Reserve Bank of Australia memutuskan untuk mempertahankan suku bunga stabil untuk menilai dampak kenaikan ekonomi sebelumnya.
Namun, bank sentral memperingatkan bahwa beberapa pengetatan lebih lanjut mungkin masih diperlukan untuk menurunkan inflasi yang terus-menerus.
Investor sekarang menantikan data inflasi Australia untuk petunjuk lebih lanjut tentang ekonomi dan jalur suku bunga domestik.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, dolar Australia akan mencermati keputusan suku bunga AS, yang jika meningkat akan dapat menekan dolar Australia.
