(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Jumat sore ini (28/7), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir melemah cukup signifikan, menambah loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa merangkak naik setelah melaju di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,65% atau 97 poin ke level Rp 15.102 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.005. Rupiah terpantau tergelincir ke level 2,5 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.102 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.131, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 15.102.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa merangkak naik setelah melaju di sesi global sebelumnya; rally dipicu oleh data pertumbuhan ekonomi AS yang melebihi ekspektasi dan membangkitkan estimasi the Fed masih akan menaikkan lagi suku bunganya.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik ke level 101,90, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 101,70.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi rebound terbatas 3,567 poin (0,05%) ke level 6.900,230, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed di tengah Bank of Japan yang mempertahankan suku bunganya, serta Wall Street yang ditutup melemah.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa menanjak. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.132 – Rp14.977.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting