(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Senin sore ini (7/8), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir melemah, agak sempit dari sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa menanjak setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,11 % atau 16 poin ke level Rp 15.186 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.170. Rupiah terpantau di sekitar posisi sebulan terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.226 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.194, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 15.190.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa menanjak setelah melemah 2 hari; bangkit mencari arah pasar dari rilis inflasi AS minggu ini setelah digerus data tenaga kerja NFP yang naik di bawah estimasi.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik ke level 102,36, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 102,01.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi menguat 33,524 poin (0,49%) ke level 6.886,366, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah mencermati data inflasi kawasan China, serta terpengaruh Wall Street yang di akhir pekan ditutup melemah oleh profit taking.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa menanjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.222 – Rp15.018.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting