(Vibiznews – Index) – Ketiga indeks saham Wall Street rebound kuat sebelum kemudian moderat pada perdagangan yang berakhir Jumat (11/10) merespon rilis data inflasi AS bulan Juli.
Indeks Dow Jones sempat melonjak lebih dari 450 poin dan ditutup naik 52,79 poin pada 35.176,15, Nasdaq naik 0,1% pada 13.737,99 dan S&P 500 naik 0,03% ke 4.468,83.
Lonjakan awal di Wall Street terjadi setelah rilis data tahunan inflasi bulan Juli dipercepat sedikit kurang dari yang diharapkan.
Inflasi AS bulan Juli secara tahunan meningkat 3,2% dari 3,0 persen pada Juni, lebih rendah dari perkiraan meningkat menjadi 3,3%.
Data tersebut memperkuat ekspektasi Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga tidak berubah bulan depan.
Kemudian untuk data klaim pengangguran AS naik lebih dari yang diharapkan pada pekan yang berakhir 5 Agustus, naik menjadi 248.000 dari 227.000 pekan sebelumnya.
Rally saham Wall Street terpangkas setelah pemberitaan media San Francisco Fed Daly menyatakan Fed dapat membiarkan biaya pinjaman pada tingkat yang terbatas lebih lama.
Secara sektoral kekuatan dipimpin saham-saham jaringan dengan Indeks Jaringan Arca NYSE naik sebesar 1,9%. Saham Infinera dan Viasat melonjak setelah melaporkan hasil kuartalan mereka.
Penguatan sektor lainnya yaitu saham Telecom hingga mendorong NYSE Arca North American Telecom Index naik 1,0% ke level penutupan tertinggi tiga bulan.
Namun pergerakan sebaliknya terjadi penurunan signifikan pada saham perumahan menyeret Indeks Sektor Perumahan Philadelphia turun sebesar 1,2%.
Pelemahan yang cukup besar juga muncul di antara saham-saham baja, sebagaimana tercermin dari penurunan 1,1% oleh NYSE Arca Steel Index.



