Rupiah Jumat Ditutup Melemah ke Rp15.305/USD; Dollar di Eropa Naik, Prospek the Fed Naikkan Bunga

375
dolar
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Jumat sore ini (18/8), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup melemah, stabil dari loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa merangkak naik setelah melandai di sesi global sebelumnya.

Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,16% atau 25 poin ke level Rp 15.305 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.280. Rupiah terpantau di atas oversold area-nya, di sekitar level 21 minggu atau 5 bulan lebih terendahnya.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.370 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.371, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 15.305.

Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa merangkak naik setelah melandai; bertahan pada hampir 2 bulan tertingginya setelah rilis the Fed yang membuka pintu kenaikan suku bunga berikutnya untuk menekan inflasi AS.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik ke level 103,51, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 103,43.

Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi melemah 40,626 poin (0,59%) ke level 6.859,912, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias melemah dipimpin Hang Seng yang terseret emiten sektor property serta sentimen negatif dari Wall Street.

 

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.358 – Rp15.185.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting