(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY pada perdagangan forex sesi Eropa hari Selasa 22 Agustus 2023 bearish menjauhi posisi tertinggi dalam 9 bulan oleh koreksi dolar AS.
Secara teknikal pair USDJPY yang dibuka pada area resisten meluncur masuki area support harian oleh kuatnya perdagangan aset risiko yang lemahkan dolar AS.
Yen menerima kekuatan dari sentimen pasar bahwa pemerintah Jepang tidak akan melakukan intervensi.
Diperkuat oleh prediksi mantan pejabat BOJ Atsushi Takeuchi dan pandangan JPMorgan bahwa ambang batas intervensi Jepang kemungkinan besar berada di sekitar 150.
Sebelumnya yen anjlok parah oleh ekspektasi bahwa Fed tidak terburu-buru untuk melonggarkan kebijakan moneternya, sementara BOJ tidak melakukan pengetatan.

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa menurun setelah melemah terbatas di sesi global sebelumnya.
Dalam koreksi setelah 5 minggu rally menjelang pertemuan symposium the Fed dengan tetap dalam estimasi investor kenaikan bunga akan berlanjut.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY berpotensi koreksi dari skala H4.
Kini pair berada di posisi 145.66 yang sedang turun ke support kuatnya 145.43, dapat meluncur menuju support lemahnya 144.66.
Namun jika naik kembali ke 146.39 dan berpotensi mendaki ke resisten selanjutnya di 146.69.



