(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS beragam pada hari Selasa terpicu kekhawatiran kenaikan suku bunga dan menantikan data ekonomi terbaru.
Pada 05:47 ET, imbal hasil Treasury 10 tahun turun lebih dari 3 basis poin menjadi 4,31%. Nilai tersebut telah meningkat setinggi 4,35% pada hari Senin, mendekati level yang terakhir terlihat pada tahun 2007. Imbal hasil Treasury 2 tahun datar di 4,988%.
Imbal hasil dan harga memiliki hubungan terbalik dan satu basis poin setara dengan 0,01%.
Investor mempertimbangkan prospek suku bunga karena mereka menunggu pernyataan dari pejabat Federal Reserve dan data ekonomi baru.
Presiden Fed Richmond Tom Barkin, Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee dan Gubernur Fed Michelle Bowman termasuk di antara mereka yang akan berbicara pada hari Selasa. Di depan data, penjualan rumah yang ada untuk bulan Juli akan dirilis.
Hal ini terjadi menjelang simposium tahunan The Fed di Jackson Hole, yang berlangsung dari Kamis hingga Sabtu, dan di dalamnya berbagai pejabat The Fed, termasuk Ketua Jerome Powell, diperkirakan akan menyampaikan pernyataannya.
Investor berharap komentar dari pembuat kebijakan dan data terbaru akan memberikan petunjuk tentang apa yang diharapkan dari ekonomi dan apa artinya ini bagi suku bunga.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury AS akan mencermati pernyataan pejabat The Fed, yang jika memberikan sinyal hawkish bagi kenaikan suku bunga AS, akan menguatkan imbal hasil Treasury AS.
