(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu sore ini (23/8), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir melandai dengan menguat tipis, stabil dari sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar menanjak setelah menguat di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS petang ini menguat 0,16% atau 24 poin ke level Rp 15.300 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.324. Rupiah terpantau menjauhi oversold area-nya, sekitar 21 minggu atau 5 bulan lebih terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melandai ke Rp 15.324 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.327, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 15.300.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa menanjak setelah menguat; kembali naik ke 2 bulan tertingginya menjelang pertemuan symposium the Fed yang diperkirakan investor tetap mendukung berlanjutnya kenaikan suku bunga.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik ke level 103,81, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 103,60.
Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi menguat 4,960 poin (0,07%) ke level 6.921,410, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed mencerna beberapa data ekonomi regional, serta mengikuti Wall Street yang ditutup variatif dan pergerakan terbatas.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.358 – Rp15.185.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
, nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir melandai dengan menguat tipis, stabil dari sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar menanjak setelah menguat di sesi global sebelumnya.Rupiah terhadap dollar AS petang ini menguat 0,16% atau 24 poin ke level Rp 15.300){kind=link}