Saham Wall Street Melonjak Meski Data Manufaktur dan Jasa Mengecewakan

255
wall street

(Vibiznews – Index) – Saham Wall Street merespon positif rilis data manufaktur dan jasa yang mengecewakan pada perdagangan yang berakhir Kamis dinihari (24/8).

Rilis data ekonomi penting dari S&P Global menunjukkan kontraksi aktivitas manufaktur dan perlambatan laju pertumbuhan aktivitas sektor jasa di bulan Agustus.

Data ekonomi penting yang mengecewakan tersebut membantu meredakan kekhawatiran pasar mengenai prospek suku bunga Federal Reserve.

Lemahnya data PMI manufaktur dan service memicu penurunan tajam imbal hasil obligasi AS 10 tahun dari tertinggi 15 tahun, menambah semangat beli saham – saham Wall Street.

Ketiga indeks Wall Street ditutup positif dengan Nasdaq dan S&P500 naik ke tertinggi dalam sepekan, Dow Jones rebound dari terendah dalam sebulan lebih.

Nasdaq melonjak 1,6% menjadi 13.721,03, S&P 500 melonjak 1,1% menjadi 4.436,01 dan Dow naik 0,5% menjadi 34.472,98.

Lonjakan Nasdaq terjadi ketika saham-saham teknologi menguat menjelang berita pendapatan dari Nvidia, dimana pemimpin saham di bidang AI tersebut  melonjak 3,2%.

Secara sektoral, penguatan dipimpin oleh saham emas hingga mendorong NYSE Arca Gold Bugs Index naik sebesar 3,3%.

Saham semikonduktor, perangkat keras komputer, dan perangkat lunak juga naik secara signifikan, berkontribusi pada lonjakan saham Nasdaq yang sarat saham teknologi.

Saham perumahan juga menguat merespon rilis data penjualan rumah baru yang optimis, menghasilkan kenaikan 1,6% pada Philadelphia Housing Sector Index.