Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah (25 Agustus); Rupiah Melemah Lebih Terbatas

408
Rupiah Melemah
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Economy and Bonds) – Berdasarkan kondisi perekonomian global dan domestik terki​​​​ni, Bank Indonesia menyampaikan perkembangan indikator stabilitas nilai Rupiah secara periodik, demikian dirilis dari Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Jumat ini (25/8).

 

Perkembangan Nilai Tukar 21 –25 Agustus 2023

Pada akhir hari Kamis, 24 Agustus 2023

  1. Rupiah ditutup pada level (bid) Rp15.240 per dolar AS.
  2. Yield SBN (Surat Berharga Negara) 10 tahun naik ke 6,54%.
  3. DXY menguat ke level 103,98.
  4. Yield UST (US Treasury) Note 10 tahun turun ke level 4,237%.

Pada pagi hari Jumat, 25 Agustus 2023

  1. Rupiah dibuka pada level (bid) Rp15.265 per dolar AS.
  2. Yield SBN 10 tahun turun ke 6,5%.

Aliran Modal Asing (Minggu IV Agustus 2023)

  1. Premi CDS Indonesia 5 tahun per 24 Agustus 2023 sebesar 84,21 bps, turun dibandingkan per 18 Agustus 2023 sebesar 89,52 bps.
  2. Berdasarkan data transaksi 21– 24 Agustus 2023, nonresiden di pasar keuangan domestik jual neto Rp4,51 triliun terdiri dari jual neto Rp2,31 triliun di pasar SBN dan jual neto Rp2,20 triliun di pasar saham.
  3. Selama tahun 2023, berdasarkan data setelmen s.d. 24 Agustus 2023, nonresiden beli neto Rp85,83 triliun di pasar SBN dan jual neto Rp0,63 triliun di pasar saham.

“Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut,” demikian akhir catatan dari Departemen Komunikasi BI, Jumat ini (25/8)

 

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting