(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Jumat pagi ini (25/8), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka melemah, sementara dollar AS di pasar menanjak setelah melaju kuat di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,27% atau 41 poin ke level Rp 15.287 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.246. Rupiah terpantau berbalik meninggalkan level 2 minggu tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melandai ke Rp 15.246 kemudian bergerak tertahan ke Rp15.292, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 15.287.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menanjak setelah melaju kuat di sesi global sebelumnya; ke 3 bulan tertingginya menjelang symposium dan pidato pimpinan the Fed sebagai antisipasi pasar kemungkinan the Fed akan mempertahankan kebijakan moneter ketatnya.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik ke level 104,17, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 104,00.
Sementara itu, IHSG Jumat di awal sesi pertama mendatar dengan melemah tipis 5,589 poin (0,08%) ke level 6.893,803, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah menantikan symposium tahunan the Fed, serta mengikuti Wall Street yang ditutup serempak tergelincir.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.391 – Rp15.185.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting



