(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Senin sore ini (11/9), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir melemah di hari kelimanya, stabil dari loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar terkoreksi setelah melandai di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS sore ini melemah 0,08% atau 12 poin ke level Rp 15.349 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.337. Rupiah tertekan ke level 3 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 15.325 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.368, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 15.349.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa terkoreksi setelah melandai di sesi global sebelumnya; terkoreksi dari 6 bulan tertingginya di tengah penguatan yen serta pasar menantikan rilis inflasi Amerika minggu ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini turun ke level 104,67, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 105,05.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi menguat 38,613 poin (0,56%) ke level 6.963,393, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah setelah Wall Street ditutup akhir pekan menguat terbatas namun loss secara mingguannya.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.391 – Rp15.185.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting