Kospi Anjlok ke Terendah 2 Pekan Lebih Karena Kekhawatiran Data Inflasi AS

437
kospi

(Vibiznews – Indeks) – Bursa Korea Selatan alami penjualan saham cukup besa oleh investor asing pada perdagangan hari Selasa (12/9) hingga merahkan kembali indeksnya.

Indeks Kospi ditutup anjlok ke posisi terendah dalam 2 pekan lebih dengan 659 saham terjun ke zona merah dan hanya 230 saham yang menguat.

Kospi terseret oleh anjloknya saham-saham produsen chip dan pabrikan baterai karena kekhawatiran prospek suku bunga Fed oleh kemungkinan data inflasi AS meningkat serta tingginya harga minyak mentah.

Indeks Kospi ditutup anjlok  0,79% menjadi 2,356.58, dan indeks Kospi 200 berjangka ditutup turun 0,60% ke posisi 335.54.

Secara sektoral pelemahan Kospi banyak disumbang oleh anjloknya saham-saham teknologi, kimia dan energi berkapitalisasi besar.

Samsung Electronics  turun 0,42%, dan pembuat baterai terkemuka LG Energy Solution turun 1,67%.

Saham raksasa baja POSCO Holdings merosot 4,21% dengan pembuat bahan kimia POSCO Future M turun 2,58%.

Namun perggerakan sebaliknya terjadi pada saham pabrikan mobil seperti  Hyundai Motor naik 0,38%, dan afiliasi pembuat suku cadang mobil Hyundai Mobis bertambah 0,65%.